VIVAnews - Dewan Kehormatan Partai Demokrat sudah memeriksa sebagian orang terkait dugaan politik uang dalam Kongres Nasional Partai Demokrat yang memilih Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum pada Mei 2010 lalu. Siapa saja mereka yang sudah dipanggil?
"Tidak usahlah, kalau itu internal dulu. Mereka dipanggil ini bukan karena masalah hukum," kata anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, EE Mangindaan, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa 2 Agustus 2011.
Menurut Mangindaan, beberapa orang yang diduga mengetahui 'nyanyian' mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin itu sudah dipanggil. Tetapi, Mangindaan tidak bisa menyebutkan satu persatu nama-nama yang sudah dimintai keterangan.
Mangindaan mengatakan, meski dugaan politik uang itu sudah diakui oleh beberapa orang, namun hal itu harus dibuktikan terlebih dahulu. Menurutnya, pemanggilan itu dilakukan setelah adanya pengakuan anak buah Nazaruddin.
Mangindaan, yang juga menteri Pendayagunaan Aparatur Negara itu mengatakan pemanggilan juga terkait berbagai pemberitaan yang beredar soal adanya dugaan politik uang di balik kemenangan Anas Urbaningrum. "Ada berita begini, bagaimana etikanya. Tidak ada urusan hukum," kata mantan Gubernur Sulawesi Tenggara ini,
Meski demikian, untuk anak buah Nazaruddin yang sudah memberikan pengakuan di media pihak Dewan kehormatan tidak akan memanggil anak buah Nazaruddin. "Itu masalah hukum, bukan masalah etika," kata dia.
Sebelumnya, Nazaruddin mengatakan ada uang yang dikirim melalui mobil box ke hotel arena kongres Demokrat. Uang itu diduga untuk memenangkan Anas Urbaningrum. Anas sendiri sudah membantah keras adanya dugaan politik uang dalam kemenangannya itu. (umi)
• VIVAnews Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
0 komentar:
Posting Komentar