Lille/ dok.Daylife
Sebiji gol Ludovic Obraniak pada akhir-akhir laga mengantarkan Lille menjuarai Coupe De France (Piala Prancis) dengan menekuk Paris Saint Germain di Stade de France, Sabtu (14/5).
Gelar ini sekaligus mengakhiri puasa gelar Lille selama 56 tahun. Lille bahkan berpeluang meraih double winner musim ini jika mampu bertahan di puncak klasemen Ligue-1 hingga akhir musim.
PSG sebenarnya mengawali laga dengan baik dan mampu mendapat beberapa peluang emas. Bahkan mereka mampu memaksa kiper Lille, Michael Landreau melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Nene hampir membawa PSG unggul di menit ke-18 lewat eksekusi tendangan bebasnya yang dengan gemilang dihalau oleh Landreau. Lille coba membalas dan sempat mendapat peluang melalui mesin gol Moussa Sow, tapi tendangannya masih melambung.
usai hanya imbang tanpa gol pada babak pertama, PSG kembali memiliki peluang emas usai turun minum, saat aksi Guillaume Hoarau kembali memaksa Landreau jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Petaka menimpa PSG semenit sebelum bubaran. Sebuah hadiah tendangan bebas mampu dimaksimalkan Obraniak menjadi gol. Bahkan, Lille hampir menggandakan keunggulannya saat mendapat hadiah penalti di masa injury time akibat Coupet melanggar Gervinho.
Beruntung kali ini Coupet mampu membayar lunas kesalahannya pada gol pertama dengan memblok penalti Mathieu Debuchy. Sayang, penyelamatan itu tak berarti banyak karena hingga akhir laga PSG tetap kalah 0-1. Lille pun berhak menyabet Coupe De France. (Irawan)
0 komentar:
Posting Komentar