DEPOK– Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah tiga lokasi rumah terduga teroris di Sukmajaya, Depok. Ketiga lokasi teroris tersebut yakni di Jalan Mandor Samin, Jalan Kemang II, dan di depan Kantor Kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok.
Rumah pertama di Jalan Mandor Samin adalah rumah terduga teroris Zulkifli Lubis asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rumah kedua adalah di depan Kantor Kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya yang merupakan rumah terduga teroris berinisial E alias Baim.
Rumah ketiga yakni rumah terduga teroris berinisial FD. Saat penggeledahan di rumah FD, hanya ada istri FD, UM (25) yang menggunakan cadar. UM meyakini suaminya bukan teroris seperti yang dituduhkan polisi. UM dan suaminya bahkan tidak mengenal Muhammad Syarif, pelaku bom bunuh diri Mapolresta Cirebon.
“Polisi datang mencari barang bukti, tidak mungkin suami saya terlibat terorisme. Kami juga tidak mengenal Muhammad Syarif. Suami saya sehari–hari bisnis jual beli senjata mainan air soft gun,” tuturnya kepada wartawan, Minggu (8/5/2011).
Informasi yang berhasil dihimpun, FD berperan sebagai pemasok senjata kepada teroris Zulkifli Lubis di Jalan Mandor Samin. Dari rumah FD, polisi berhasil menyita hardisk, buku-buku yang berisi tafsir Al-Quran, dan koper jinjing. Sementara dari rumah E alias Baim di Mekar Jaya polisi berhasil menyita senjata api laras panjang dan ratusan butir peluru.
Sementara dari rumah Zulkifli, polisi berhasil menyita satu pucuk senjata api laras pendek, ratusan butir peluru, dan CPU komputer.
(ram)
This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.
0 komentar:
Posting Komentar