Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Rupiah Cenderung Menguat

Written By Redaction on Kamis, 19 Mei 2011 | 12.54

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (13/5/2011)  pagi cenderung bergerak naik, karena pelaku kembali melakukan pembelian terhadap rupiah setelah hari sebelumnya melemah, meski kenaikannya relatif masih kecil.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar naik tujuh poin menjadi Rp 8.558 per dollar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 8.565.

Direktur Currency Management Group, Farial Anwar di Jakarta, Jumat mengatakan, pergerakan rupiah yang menguat memang sudah diduga sebelumnya,  karena faktor positif dari internal masih cukup kuat. "Faktor positif itu makin kuat setelah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga acuan (BI Rate) tetap 6,75 persen," katanya.

Menurut Farial Anwar, BI masih mempertahankan bunga BI Rate pada level 6,75 persen untuk mengatasi  laju inflasi April 2011 tetap terjaga. "Kami optimis bertahan BI Rate juga akan berdampak positif terhadap pergerakan rupiah yang cenderung makin menguat," katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya pemerintah melalui BI ingin membiarkan rupiah terus bergerak naik, namun kenaikan mata uang lokal itu diharapkan tidak terlallu cepat. "Kenaikan rupiah yang terlalu akan menyulitkan eksportir kesulitan menetapkan harga jual produknya di pasar ekspor," katanya.         Posisi rupiah, lanjut dia saat ini sebenarnya sudah cukup tinggi jauh di bawah angka Rp 9.000 per dollar yang terpicu oleh aktifnya pelaku asing melakukan penempatan dananya di pasar uang. Rupiah dalam waktu dekat akan kembali menguat hingga berada dibawah angka Rp 8.500 yang menuju level Rp 8.000 pada enam bulan kedua 201," katanya.

Ia mengatakan, rupiah memang  masih akan mendapat dukungan pasar positif, karena faktor internal yang mendukung masih positif apabila faktor eksternal itu  juga kembali bangkit.

0 komentar:

Posting Komentar